Teknik Menikung Motor Seperti Profesional

Teknik Menikung Motor Seperti Profesional

Mengendarai sepeda motor tidak hanya soal gas dan rem. Ada banyak keterampilan penting yang perlu dikuasai, salah satunya teknik menikung tajam.

Teknik ini umum digunakan di dunia balap dan dikenal sebagai Rear Wheel Steering, yaitu cara mengatur arah motor melalui sudut ban belakang.

Pembalap profesional seperti Valentino Rossi rutin melatih teknik ini melalui latihan flat track di lintasan pasir — metode yang terbukti efektif untuk meningkatkan kontrol saat menikung.

Rear Wheel Steering memungkinkan motor masuk lebih dalam ke tikungan dengan kecepatan lebih tinggi, meningkatkan efisiensi dan kontrol saat cornering.

Artikel ini akan membahas teknik menikung secara sistematis, seperti yang dilakukan oleh para rider profesional.

Teknik dasar yang digunakan adalah: Lambat – Tatap – Miring – Tarik. Mari kita bahas satu per satu.

Lambat

Perlambat motor sebelum memasuki tikungan dengan menggunakan kedua rem. Idealnya, jika motor melaju 40 kpj, lakukan pengereman sekitar 10 meter sebelum masuk tikungan, sesuaikan dengan kondisi jalan dan karakter tikungan.

Kecepatan entri sangat penting — tidak ada angka pasti karena setiap tikungan berbeda. Intinya, motor harus cukup lambat agar bisa dimiringkan dengan aman dan mulai membuka gas secara halus saat berada di dalam tikungan.

Tatap

Fokuskan pandangan ke titik keluar tikungan, bukan ke depan roda atau permukaan jalan. Arahkan kepala dan mata ke jalur yang ingin dituju.

Ini bukan hanya soal melihat, tapi tentang memberi sinyal ke tubuh dan motor kemana harus bergerak.

Perhatikan pembalap seperti Rossi, selalu mengarahkan kepala dan pandangan ke titik tujuan saat menikung. Teknik ini wajib diterapkan jika ingin cornering dengan lebih presisi.

Miring

Untuk membuat motor berbelok, tekan stang ke arah yang diinginkan: kiri untuk kiri, kanan untuk kanan. Ini dikenal sebagai counter steering. Tekanan ringan namun presisi akan membuat motor miring dan mengikuti arah yang dituju.

Pastikan posisi tubuh seimbang mengikuti kemiringan motor. Jika tidak, bisa memicu sliding akibat engine brake atau beban tidak merata, bahkan berpotensi merusak komponen seperti gear set atau gigi transmisi.

Prinsipnya sederhana: jika motor miring ke kiri, badan juga ikut ke kiri — bukan melawan arah miring.

Tarik

Setelah stabil dalam tikungan, tarik gas secara halus untuk mempertahankan kecepatan dan menjaga keseimbangan motor.

Hindari tiba-tiba mengerem atau melepaskan gas saat motor dalam posisi miring, karena ini bisa mengganggu traksi dan keseimbangan.

Untuk motor sport, hindari menarik kopling sembarangan saat menikung. Gunakan rem depan dan belakang secara bersamaan, lalu lepas gas perlahan. Setelah masuk tikungan, baru tarik kopling jika ingin pindah gigi, lalu lanjutkan akselerasi.

Jika kecepatan entri sudah tepat, seharusnya bisa menjaga atau menambah gas secara stabil sepanjang tikungan.

Saat akan keluar tikungan dan menegakkan motor, tarik sedikit gas lagi untuk membantu motor berdiri dan keluar lebih cepat.

Kunci menikung dengan baik adalah teknik yang halus. Seperti pepatah riding: teknik + halus = kontrol. Teknik bisa dipelajari dari membaca, menonton, atau diajarkan. Namun hanya bisa dikuasai lewat latihan rutin.

Latih teknik hingga menjadi kebiasaan, maka kontrol akan datang secara alami. Semakin baik kontrol, semakin aman dan menyenangkan setiap perjalanan.

Anggaplah motor sebagai sahabat. Jika kita terus belajar dan berlatih bersama, maka keterampilan akan berkembang dan kita bisa menjadi pengendara yang jauh lebih baik.

Warning — Jangan pernah berlatih teknik ini di jalan raya. Risiko terlalu besar bagi diri sendiri dan orang lain. Gunakan lintasan tertutup atau sirkuit kecil. Ajak teman untuk latihan bersama agar lebih aman dan menyenangkan. Keep safety first!

Related Posts

0 Comments

Post a Comment