Batas Aman Ganti Ban Lebar pada MX King

Memodifikasi ban bukan hanya soal tampilan, tapi juga soal performa dan keamanan. Penggunaan ban lebar (gambot) memang bisa membuat motor terlihat lebih kekar, namun jika tidak dihitung dengan tepat, justru bisa menimbulkan masalah.

Pada dasarnya, setiap ukuran ban memiliki batas toleransi terhadap lebar velg standar bawaan pabrik. Oleh karena itu, saat ingin upgrade ban pada Yamaha MX King, penting memahami spesifikasi teknis seperti lebar profil, rasio aspek, hingga diameter keseluruhan agar tidak mengganggu handling maupun kestabilan.

Jika kamu ingin menaikkan ukuran ban tanpa mengganti velg standar, berikut ini beberapa panduan penting dalam memilih ukuran ban yang sesuai untuk MX King. Salah sedikit, ban bisa terlihat tidak proporsional, bahkan berpotensi membahayakan saat berkendara.

Di bagian depan, ukuran standar 80/90-17 sebenarnya sudah cukup. Tapi kalau mau tampilan sedikit lebih proporsional, ukuran 90/80-17 bisa jadi pilihan. Ukuran ini juga sudah jadi bawaan pabrik di MX King keluaran 2019 ke atas, jadi secara spek masih aman dipakai.

Waktu dicoba di MX King versi lama saya, ban 90/80-17 ini masih muat, tapi jarak ke spakbor atas benar-benar tipis—nyaris mentok. Kondisi ini rawan saat motor kena benturan keras atau lewat jalan rusak, karena ban bisa menyentuh spakbor.

Solusinya cukup simpel, ganti spakbor depan pakai versi MX King 2019. Bentuknya sedikit lebih tinggi, jadi ada ruang tambahan untuk ban yang lebih lebar tanpa risiko gesekan.

Jadi kalau mau upgrade ban depan ke 90/80-17 di MX King lawas, sebaiknya sekalian siapkan opsi ganti spakbor. Apalagi kalau motor sering dipakai buat harian atau lewat jalur yang nggak selalu mulus.

Menurut bro Risdiken, kalau ukuran ban melebihi batas ideal, dampaknya langsung terasa di handling. Motor jadi lebih berat saat diajak manuver, terutama waktu cornering atau pindah jalur cepat. Ban yang terlalu besar juga butuh gaya belok lebih besar, yang bikin motor terasa kurang lincah.

Dari sisi tampilan pun belum tentu makin menarik. Ban lebar dengan profil rendah justru bisa terlihat “kempes” atau malah tampak lebih kecil karena permukaannya melebar tanpa diiringi tinggi yang seimbang.

Saudaraku pemilik Jupiter MX King soalnya pernah ganti ban lebih dari itu, hasilnya ban kelihatan kecil. Makanya dibalikin ke ukuran 80/90-17 tadi.

Kalau diameter ban belakang terlalu besar sementara bagian depan masih kecil, proporsi motor bisa terlihat janggal. Selain tampilan, ini juga berisiko mengganggu kestabilan saat berkendara.

Pilihan idealnya adalah 80/90-17 atau 90/80-17. Lebih dari itu tidak disarankan, karena bisa mengubah karakter handling secara ekstrem.

Sementara untuk ban belakang, batas maksimal yang masih aman dipasang di MX King tanpa ganti velg ada di lebar 150. Ukuran 150/60-17 jadi pilihan paling proporsional. Selain lebih rendah dari 150/70-17, profilnya juga nggak terlihat menggelembung seperti donat, jadi lebih pas di velg bawaan.

Kenapa nggak pakai 140? Karena selisih performa dan tampilan antara 130 dan 140 relatif kecil. Daripada nanggung, langsung saja ke 150 biar terasa bedanya, baik secara visual maupun saat riding.

Ukuran 160 sudah di luar batas aman karena akan mentok ke arm dan tidak punya ruang gerak cukup, terutama saat suspensi bekerja penuh.

Penting juga diingat, ban yang terlalu besar tapi dipasang di velg standar bisa terlihat terlalu mengembang ke samping.

Ini tidak hanya mengurangi estetika, tapi juga berpotensi menurunkan performa ban. Jadi, patokan amannya tetap di 150, dengan catatan tetap sesuaikan profil ban dengan lebar velg bawaan.

Soal akselerasi, jelas ada bedanya. Begitu ban dibuat lebih lebar, tarikan jadi terasa lebih berat. Beban roda meningkat, mesin pun bisa lebih cepat panas karena kerja ekstra.

Efek lainnya, konsumsi bahan bakar cenderung jadi lebih boros dan mesin bisa lebih cepat aus. Makanya, batas ukuran yang disarankan tadi tetap jadi patokan aman — ban depan maksimal 80/90 atau 90/80, dan belakang 150/60.

Kalau ukurannya melebihi itu, permukaan ban justru nggak sepenuhnya menempel di aspal. Biasanya hanya bagian tengah saja yang menyentuh jalan, dan ini bikin daya cengkeram jadi jauh berkurang.

Namun kalau ukurannya di bawah batas tadi, tetap aman kok — semua kembali ke preferensi masing-masing. Nah, kalau mau tarikan motor tetap ringan dan konsumsi bensin tetap irit, bisa cek juga artikel di bawah ini:

Dan ini dia tampilan bannya kalau dilihat dari samping — bagian depan dan belakang terlihat cukup mencolok, kan?

Apakah ini berbahaya? Tenang, tetap aman kok. Ukuran ban tersebut masih tergolong ideal walaupun menggunakan velg standar bawaan pabrik.

Katanya kalau tapak ban makin lebar, cengkeramannya makin kuat?

Pendapat itu memang benar, tapi lebih relevan untuk mobil. Kalau diterapkan pada motor, lebar ban harus diimbangi dengan velg yang juga lebih lebar. Jadi, kalau ingin tampilan yang lebih gambot seperti moge, sebaiknya sekalian upgrade velgnya juga.

Tapi kan MX King keluaran 2019 ban depannya pakai ukuran itu? Bisa nggak kalau dibikin lebih besar lagi?

Betul banget. Secara logika, MX King generasi awal memang punya ban depan yang relatif kecil. Mungkin karena banyak masukan dari konsumen dan tuntutan pasar, Yamaha akhirnya memperbesar ukuran ban depan pada versi 2019 ke atas.

Dari situ bisa disimpulkan bahwa batas aman ban depan untuk MX King adalah ukuran 90/80, terutama untuk versi awal jika ingin di-upgrade. Toh, Yamaha sendiri pasti sudah memperhitungkan matang-matang soal itu. Kalau dipaksakan lebih besar lagi, ya risikonya seperti yang sudah dibahas tadi di atas.

Jadi, itulah batas maksimal ukuran ban MX King jika ingin dibuat lebih lebar. Ingat, jangan cuma kejar gaya — pastikan juga sesuai kebutuhan dan karakter motor.

Masih bingung atau ingin sharing pengalaman? Tulis di kolom komentar ya. Semoga bermanfaat, dan jangan lupa tetap utamakan keselamatan saat berkendara!