Shockbreaker atau suspensi motor merupakan bagian terpenting dalam meredam kejut (dumping) yang dihasilkan dari jalan bergelombang atau berlubang.
Selain itu, suspensi juga bagian terpenting dari motor bak sebuah kaki pada manusia dalam menopang bobot tubuh untuk berjalan.
Oleh sebab itu ada baiknya kalian selalu merawatnya dengan baik. Bagaimana caranya? Yuk kita simak dan praktekan.
Periksa Oli di Shockbreaker
Tanpa adanya oli yang melapisi bagian shockbreaker, bisa dipastikan bantingan akan terasa keras dan tidak nyaman.
Tak hanya itu, shockbreaker yang tidak dilapisi oli atau cairan pelicin juga lebih mudah patah jika digunakan berkendara.
Untuk itu ada baiknya selalu cek oli pada bagian suspensi, minimal satu bulan sekali.
Cek apakah dirasa masih aman, namun jika sudah kering atau habis, mending langsung ganti oli suspensi yang baru.
Menjaga Kebersihan Shockbreaker
Shockbreaker menjadi rawan kotor karena letaknya yang terbuka, apalagi di saat musim hujan.
Menumpuknya kotoran pada komponen tersebut yang nantinya akan membuat bagian suspensi terasa keras dan yang pasti tidak nyaman.
Kalau mimin sendiri pasti selalu dibersihkan setiap mencuci motor.
Nah, biar selalu terjaga, pastikan mencucinya seminggu sekali.
Hindari Jalan Rusak dan Berlubang
Medan jalan yang rusak dan berlubang menjadi salah satu musuh suspensi kendaraan.
Jika harus melewatinya, turunkan kecepatan motor saat melewati polisi tidur.
Atau apapun itu setiap jalanan bergelombang dan berlubang, selalu menurunkan kecepatan.
Hal ini akan mengurangi risiko rusaknya komponen shockbreaker pada motor.
Jangan Membawa Barang Terlalu Banyak
Komponen suspensi motor memiliki batas kemampuannya dalam menampung berat barang bawaan.
Akan terjadi hal yang tidak diinginkan jika diberikan beban yang di luar kapasitas dari kemampuan komponen tersebut.
Seperti risiko terjadinya shockbreaker retak, bahkan bisa berakibat patah akan jauh lebih besar.
Permukaan jalan, itu tidak selamanya rata sehingga kalau kita mengendarai motor tanpa adanya sistem suspensi, rasanya dapat menimbulkan sakit pinggang.
Oleh sebab itu, baik shockbreaker depan maupun shockbreaker belakang motor, wajib kita rawat demi kenyamanan dan keselamatan berkendara, keep safety riding!
0 Comments
Posting Komentar