MotoGP dalam beberapa musim terakhir itu telah benar-benar didominasi oleh rider Spanyol, Marc Marquez.
Dia telah memenangkan semua tantangan di hadapannya dan dianggap membuat MotoGP terasa membosankan.
Marquez selaku pembalap yang sekarang selalu menang, tak heran jika ada pernyataan bahwa tontonan MotoGP begitu membosankan.
Kebosanan ini diprediksi akan bertahan sampai Marquez setidaknya berhasil menyamai rekor sembilan kali gelar juara dunia yang digenggam Rossi.
Honda juga akan senang-senang saja menerima Marquez sampai lebih dari tahun 2020, batas tahun kontraknya di Honda habis.
Seperti yang sudah terjadi di masa lalu dengan rider Italia, Valentino Rossi.
Apakah dominasi seperti ini akan membuat MotoGP membosankan?
Dengan hadirnya pernyataan tersebut, Dorna selaku penyelenggara MotoGP, membantahnya.
Dari tahun 1949 hingga saat ini selalu ada periode yang didominasi oleh pembalap tertentu. Secara alami Marquez menang, tapi semua ini tidak akan membosankan, karena dia memenangkan pertarungan sampai akhir.
— Carmelo Ezpeleta
Tugas utama Dorna Sport adalah memang untuk membuat MotoGP spektakuler.
Marc tidak menang dengan mudah, jadi saya tidak berpikir itu membuatnya kurang menarik. Olahraga kami adalah olahraga yang menarik dan kami ingin terus seperti ini.
Kami memiliki sekelompok orang terpilih yang mempelajari teknologi baru. Saya percaya bahwa kita dapat membuat MotoGP semakin spektakuler seperti yang sudah ada, dengan sarana terbaik yang tersedia untuk disatukan.
Motornya sangat mirip, dan pembalap menjadi faktor fundamental. Motor yang kurang kompetitif harus dekat dengan yang lebih kompetitif. Dengan cara ini ada lebih banyak pertunjukan dalam balapan.
— Carmelo Ezpeleta
Alih-alih berharap Marquez kalah, rival lainnya sudah sepatutnya mulai mengejar dominasi The Baby Alien, seperti menyiapkan komposisi motor dan pembalap terbaik.
Hadirnya rider-rider muda berbakat dan upaya membuat motor yang sama kompetitifnya diharapkan bisa membuat pertarungan di lintasan Grand Prix semakin gahar dan tidak monoton.
Semua pasti ada masanya. Seperti yang di katakan di awal, ada masa Valentino Rossi, Casey Stoner, Jorge Lorenzo, dan yang sekarang yaitu masanya Marc Marquez.
Semua itu kembali pada pembalap dan motornya. lantas, apa yang menentukan kemenangan MotoGP? Silakan baca juga di bawah berikut,
Marquez akan terus menghadirkan kebosanan di MotoGP jika tidak ada gebrakan dari sang rival atau Marquez yang justru ‘mengalah’ dengan pindah dari Honda, cedera, atau mulai tak lagi kompetitif.
Referensi : rungansport.com | La Gazzetta dello Sport
Marquez sangat bagus mainnya
BalasHapus