Fungsi utama dari busi adalah memantik api di dalam ruang pembakaran motor. Posisinya di silinder head.
Agar motor dapat berjalan, maka campuran bensin dan udara bakal dibakar oleh percikan api dari busi.
Ledakan itulah yang membuat piston bergerak naik-turun.
Meski bentuknya kecil, busi menjadi salah satu faktor utama dalam sepeda motor.
Jika busi mati atau tidak menyala, maka mesin motor dipastikan tak akan hidup.
Nah, pada kesempat kali ini saya akan mereview penggunaan busi NGK Iridium tipe CR8EIX pada motor Yamaha MX King saya.
Sebelum membahas lebih lanjut, mengapa saya memilih busi yang tipe CR8EIX?
Sebenarnya itu rekomendasi dari aksesoris milik MX King itu sendiri, dan bicara soal kelebihan dan kekurangannya brother dapat baca juga di bawah berikut.
Menurut referensi yang saya dapatkan dari salah satu grup facebook MX King, Kalau untuk harian di MX King cocoknya pakai tipe CR8EIX, dan kalau yang tipe CR9EIX cocoknya di motor R15.
Perlu kita ketahui, Yamaha sendiri sebenarnya sudah mengeluarkan busi iridium, walaupun begitu busi iridium dari Yamaha yang kotaknya ada tulisan Yamaha itu sebenarnya merk NGK juga.
Tipenya ada CR8EIX dan CR9EIX. Untuk yang CR9EIX lebih cocok ke R15 dan R25 atau MT25.
Kalau motor sobat MX King tentunya pakai yang CR8EIX. Saya sendiri membeli busi ini di Bukalapak dengan harga Rp. 98.000.
Untuk itu bagi yang ingin mengganti busi, saya sarankan gantilah ketika kilometer sudah mencapai 20.000.
Ketika artikel ini ditulis, saya menggunakan busi NGK iridium CR8EIX ini sudah lebih dari 5 tahun, selama pemakaian tersebut tidak ada kendala apapun dan masih enak dipakai.
Nah untuk mengetahui lebih lanjut, berikut saya review pemakaian busi iridium NGK CR8EIX.
Tarikan Mantap
Untuk tarikan lebih terasa pada RPM tinggi, karena iridium adalah termasuk busi racing jadi lebih mantap kalau di RPM tinggi.
Pada RPM rendah tarikannya biasa saja, tapi lebih baik dari busi standart.
Mesin Jadi Lebih Halus
Karena busi NGK iridium tipe CR8EIX lebih cocok di MX King, mesin rasanya lebih halus bahkan di RPM tinggi.
Pada RPM rendah mesin masih terasa halus, tetap nyaman dipakai, dan menurut saya busi ini sangat cocok dipakai untuk harian.
Konsumsi BBM Lebih Irit
Untuk konsumsi BBM sendiri, saya merasakan lebih irit dari busi standart. Kalau dibandingkan dengan Denso, NGK hampir sama iritnya.
Dari berbagai referensi, mereka yang sudah mencoba kedua busi tersebut, perbedaannya tidak terlalu signifikan, jadi tinggal kita pilih saja enaknya pakai yang mana.
Satu hal lagi, ada juga yang melarang busi iridium untuk dipakai buat harian, alasannya sendiri sangat banyak, mulai dari iridium yang tidak baik untuk menghantarkan listrik daripada tembaga sampai membuat mesin jadi cepat rusak.
Coba kita pikirkan, produsen seperti NGK atau Denso itu perusahaan besar, buat apa juga mereka bikin busi mahal tapi merugikan buat konsumen?
Pastinya mereka sudah mempertimbangkannya, dari sejumlah penelitian yang sudah dilakukan, dan pastinya ada alasan yang membuat busi iridium lebih baik daripada busi standart.
Mungkin itu saja yang bisa saya bagikan buat kalian owner MX King.
Jika tertarik pakai busi iridium NGK CR8EIX atau CR9EIX silahkan kunjungi toko sparepart terpercaya kalian.
Dengan adanya review busi ini, semoga bisa bermanfaat untuk kalian yang ingin mengganti busi iridium NGK tipe CR8EIX. Keep safety riding!
EmoticonEmoticon
Gan ada yang bilang kalo gantinya setiap 40rb km dan umur nya bisa sampe 50rb km...itu 20rb km apa gak terlalu cepet gan gantinya?
BalasHapusNGK sendiri merekomendasikan penggantian busi motor lebih cepat. Antara 3.000 km sampai 6.000 km sekali. Seiring pemakaian yg lama, busi akan bertambah keausan di ujung elektrodanya.
HapusKarena mengganti busi motor secara teratur bisa menimbulkan dampak positif untuk mesin.