Tenaga VS Torsi Pada Motor, Lebih Penting Mana?

Tenaga VS Torsi Pada Motor, Lebih Penting Mana?

Tenaga VS Torsi Pada Motor, Lebih Penting Mana?

Kalo kita membicarakan masalah mesin, apalagi membandingkan performa tidak akan jauh jauh dari perbandingan antara Horsepower (HP) dan Torsi.


Mau pas lagi ngobrol atau lagi lihat lihat brosur, informasi ini biasanya menjadi point yang akan dipertimbangkan. Walau nyatanya masih banyak yang melihat berapa CC motor tersebut.

Contoh sederhana dari motor sport 250cc, Kawasaki 250r 2 silinder dengan Kawasaki 250 mono. Walaupun CC mereka sama tapi Hp yang dihasilkan ko beda? Dan torsinya juga beda.

Padahal sama sama 250cc ko bisa begitu? Apa yang menyebabkan HP dan torsinya beda? Apa hubungan antara kedua itu mari kita kupas.

Torsi


Kalau pernah belajar fisika, torsi adalah gaya yang dibutuhkan untuk memutar suatu benda pada porosnya. Contoh torsi sederhana adalah pas kalian lagi mengencangkan baut motor. Bandingkan sama kalian pas lagi mengencangkan baut 10 sama baut 19.

Dari ukuran kuncinya baut tadi sudah beda kan? Baut 10 cenderung pendek, karena kita tidak perlu tenaga besar untuk memutarnya. Beda sama baut 19 yang ukurannya lebih panjang.

Coba kalau dibalik baut 19 tapi panjang kunci pasnya cuma kaya baut 10. Hasilnya? Yang ada bisa bisa bautnya itu selek. Jadi, dari permisalan itu bisa ditarik bahwa semakin panjang gagang, maka semakin besar torsinya dan semakin mudah baut tersebut untuk diputar.

Sama halnya mesin, piston itu bekerja pada suatu poros, dimana piston itu menempel ke crankshaft atau kruk as. Semakin panjang lengan pistonnya atau semakin panjang strokenya maka semakin besar torsinya.


Lalu apa efeknya dari torsi besar ini? Akan berpengaruh pada akselerasi motor kalian. Karena tenaga yang dihasilkan untuk menggerakan motor dari keadaan diam sangat besar. Bahkan karena saking besarnya motor bisa sampai wheele.

Maka dari itu ada istilah stroke up, untuk memperpanjang langkah atau jarak gerak pistonnya.

Jadi torsi adalah tenaga atau gaya yang dibutuhkan suatu benda bergerak dari kondisi diam. Makin besar torsinya, makin besar ia bergerak.

Horsepower


Adalah seberapa besar tenaga mesin yang dihasilkan di mana komponen HP adalah Torsi x RPM. Jadi torsi merupakan komponen dari Horsepower, maka Horsepower ini adalah berapa besar tenaga yang bisa dihasilkan oleh mesin untuk mempercepat laju atau kecepatan.

Semakin tinggi horsepowernya akan semakin tinggi juga top speed dari kendaraan tersebut, karena tenaga yang dihasilkan mesin semakin besar.

Dan banyak cara untuk memperbesar HP, bisa dengan mengubah strokenya, merubah borenya, menambah jumlah pistonya, dll. Banyak variasi caranya.

Kesimpulan


Baik torsi dan HP sama pentingnya. Kombinasi antara torsi dan HP ini bisa dimanipulasi dengan cara merubah gear rationya, kapan torsi puncak mau dicapai dan kapan HP puncak mau dicapai. Semua bisa disesuaikan.

Namun motor dengan silinder yang lebih sedikit biasanya mencapai torsi puncak di RPM relatif rendah, beda dengan motor sport yang 4 silinder torsi puncaknya biasanya berada di RPM tinggi.


Maka dari itu motor trabasan atau adventure banyaknya 1 atau 2 silinder saja, karena torsinya berada di RPM rendah. Walaupun ada juga motor adventure 4 silinder, tapi itu lebih ke oroad, bukan offroad.

Bukan hanya jumlah silinder, namun dari bentuk mesin, firing order, semua akan mempengaruhi Torsi dan HP ini.

0 Comments

Posting Komentar