Fungsi Lubang Rem Cakram

Fungsi Lubang Rem Cakram

fungsi lubang rem cakram

Pernah penasaran gak? Atau memang lagi penasaran? Kenapa cakram motor itu ada lubangnya banyak banget? Apakah itu cuma pemanis doang? Atau tidak ada fungsinya?

Nah, daripada penasaran, berikut ini ada beberapa fungsi lubang pada rem cakram motor.


Mengurangi Panas


Kalau kita masih inget pelajaran fisika, hukum kekelan energi, bahwa energi tidak pernah bisa musnah hanya berubah bentuk saja.

Yes, lubang di cakram ini fungsinya untuk membuang panas yang terjadi karena efek perubahan energi kinetik menjadi energi panas akibat gesekan antara kampas dan cakram.

Untuk mengurangi panas maka dibuatlah lubang-lubang tersebut sebagai ventilasi udara agar panas lebih cepat terbuang.

Mengurangi Bobot


Emang ngaruh banget gitu min? Percaya atau tidak, efek cakram yang dilubangin bisa mengurangi bobot sampai 300-500 gram.

Kalau ngomongin performa mengurangi beberapa gram itu bener-bener bisa berpengaruh besar.

Mengurangi Pemuaian


Masih ingat lagi tidak, pelajaran IPA pas SD? besi panas itu akan memuai. Yang biasa dicontohin itu rel besi kereta makanya dikasih jarak biar ada rongga pemuaian. Ingat kan?

Nah, sama seperti tadi, lubang itu juga jadi tempat pemuaian buat cakram agar tidak gampang bengkok.

Pasti pernah kan dengar motor yang kalau jalan kaya bunyi "sreng sreng sreng", nah itu bisa jadi pertanda kalau cakramnya sudah tidak lurus. Atau pas lagi ngerem kaya ndut ndutan gitu.

Tambahan Gesekan


Kalau kalian perhatikan, di sela-sela lubang itu kaya ada bekas residu dari kampas remnya. Karena dengan adanya lubang ini jadi tambahan friksi buat pengereman.

Kebayang kalau piringan cakram tanpa lubang, saat hujan kayanya bisa jadi bahaya. Karena cakramnya ketutupan air, dan tentu saja dengan adanya lubang ini bisa membantu pengereman saat hujan.

Tips — Biar makin tahan panas, bisa diganti Floating Disk. Karena pada dasarnya ada 2 jenis cakram. Fixed dan Floating Disk.

1. Fixed Disk


Paling banyak dipakai di motor berkubikasi kecil. Biaya yang murah untuk diproduksi.

Akan tetapi kurang kuat sama panas dan efek tekanan kaliper kadang bikin disk cepat bengkok.

2. Floating Disk


Perbedaanya kalau Fixed itu one piece, kalau Floating ini desainnya two piece.

Ada yang namanya carrier (yang nempel ke velg) rotor disk (bagian yang bergesekan dengan kampas).

Pada Floating ini antara rotor dan carrier dihubungkan dengan yang namanya "Float Button".

Jadi ada kancing penghubung yang memungkinkan disk-nya bisa memuai saat panas dan tidak gampang bengkok seperti Fixed Disk.


Dari pembahasan di atas dapat kita simpulkan, lubang pada rem cakram ini ternyata fungsinya penting banget

Oiya, yang cakramnya bremo carbon beda lagi ya, kan tidak ada lubangnya.

Coba komen dong spek rem kalian apa sih? Kalo ane sih masih standaran aja, yang terpenting fungsi utamanya itu, pengereman.

0 Comments

Posting Komentar