Mengenal Jenis-Jenis Rangka Sepeda Motor Sebelum dicostum

Mengenal Jenis-Jenis Rangka Sepeda Motor Sebelum dicostum

Para produsen motor takkan sembarangan saat menciptakan rangka, karena komponen ini akan menopang elemen-elemen penting lainnya dari sebuah sepeda motor, seperti lengan ayun, suspensi, serta mesin.

Sebagai perlindungan terakhir untuk komponen vital, seperti mesin, rangka dirancang sedemikian rupa agar kuat, tahan benturan, dan tentunya berbahan material yang tak mudah berubah bentuk.

Mungkin pada artikel kali ini cocok buat kalian yang ingin membangun motor costum dan memilih komposisi rangka yang tepat. Nah, apakah kalian mau ngebangun motor costum? Sudah tau komposisi rangka yang kalian mau garap?

Nih, kali ini kami akan mengulas beberapa rangka dan konstruksinya untuk referensi modif motor costum yang kalian bangun.

Rangka Trellis

Rangka Trellis

Rangka Trellis tersusun dari pipa-pipa baja kecil yang disusun membentuk jaringan segitiga. Desain ini memberi kekuatan tinggi dengan bobot yang tetap ringan.

  • Kelebihan: Kuat, ringan, dan mudah diperbaiki.
  • Kekurangan: Produksi lebih rumit dan mahal.
  • Contoh motor: Ducati Monster, KTM Duke, Kawasaki Ninja H2, dan Honda CB150R Streetfire.

Rangka Monokok

Rangka Monokok

Rangka Monokok (Monocoque) dibuat dari satu kesatuan struktur yang juga berfungsi sebagai bodi motor. Biasanya menggunakan bahan aluminium atau komposit.

Ciri khas sasis ini, punya bentuk rangka yang utuh dan minim sambungan-sambungan.

  • Kelebihan: Sangat kaku, stabil, dan ringan.
  • Kekurangan: Sulit diperbaiki bila rusak dan mahal diproduksi.
  • Contoh motor: Piaggio (Vespa) dan Kawasaki ZX-14R.

Rangka Pressed Steel

Rangka Pressed Steel

Rangka Pressed Steel ini dibentuk dari pelat-pelat baja atau logam, yang kemudian dipress menjadi lempengan-lempengan.

  • Kelebihan: Ringan, kuat, dan efisien secara produksi.
  • Kekurangan: Kurang fleksibel untuk modifikasi.
  • Contoh motor: Honda Varian Super Cub dan Dream.

Rangka Twin Spar / Delta Box

Rangka Twin Spar/Delta Box

Rangka Twin Spar atau Delta Box menggunakan dua batang utama besar dari kemudi ke poros swing arm, umumnya berbahan aluminium.

Rangka jenis ini yang paling lazim diterapkan pada motor sport modern saat ini. Rangka Perimeter diklaim lebih rigid dan menyajikan handling yang mantap.

Di sisi lain, rangka Perimeter juga bisa membuat tampilan motor lebih padat.

  • Kelebihan: Kaku, ringan, dan stabil di kecepatan tinggi.
  • Kekurangan: Produksi mahal dan sulit diperbaiki.
  • Contoh motor: Yamaha R15, CBR600RR, dan Honda CB150R (Thailand).

Rangka Backbone (Tulang Punggung)

Rangka Backbone (Tulang Punggung)

Rangka Backbone atau Tulang Punggung memiliki satu pipa besar di tengah sebagai penopang utama. Umum dipakai pada motor bebek dan sport ringan.

  • Kelebihan: Struktur sederhana, kuat, dan mudah dibuat.
  • Kekurangan: Kurang kaku untuk motor performa tinggi.
  • Contoh motor: MX King, Honda CB92 Benly, Kawasaki Z1000, Suzuki Satria F150, dan Suzuki GSX-R150/S150.

Rangka Single Cradle

Rangka Single Cradle

Rangka Single Cradle atau Diamond Frame menggunakan satu pipa utama dari leher kemudi hingga bawah mesin. Desainnya sederhana dan ringan, cocok untuk motor harian.

  • Kelebihan: Bobot ringan, akselerasi responsif, dan mudah diproduksi.
  • Kekurangan: Kekakuan rangka lebih rendah, kurang stabil di kecepatan tinggi.
  • Contoh motor: Honda CB150 Verza dan Honda CB450.

Rangka Double Cradle

Rangka Double Cradle

Rangka Double Cradle atau Double Loop Frame memiliki dua pipa utama yang memeluk mesin dari sisi kiri dan kanan, menjadikannya kuat dan stabil.

  • Kelebihan: Kekuatan tinggi, stabil di kecepatan tinggi, dan ideal untuk motor sport atau trail.
  • Kekurangan: Bobot lebih berat dan struktur lebih rumit.
  • Contoh motor: Honda CRF150L, Kawasaki KLX, Yamaha Scorpio, Bajaj Pulsar 180.

Single Cradle cocok untuk motor ringan dan efisien, sementara Double Cradle lebih pas untuk performa tinggi dan ketahanan ekstrem.

Rangka eSAF

Rangka eSAF

Rangka eSAF (enhanced Smart Architecture Frame) merupakan teknologi rangka terbaru Honda yang dibuat dari lembaran baja berkekuatan tinggi menggunakan metode pressing dan laser welding.

  • Jenis: Pressed steel frame (rangka baja bertekanan)
  • Material: High tensile steel sheet
  • Bobot: Lebih ringan hingga 8–10% dari rangka konvensional
  • Kekakuan: Lebih kuat dan stabil saat bermanuver
  • Keunggulan: Desain presisi, handling mantap, dan efisiensi bahan bakar meningkat

Rangka ini digunakan pada model Honda Beat, Scoopy, Genio, dan Vario 125 terbaru.

eSAF bukan sekadar rangka ringan, tapi juga hasil inovasi untuk kenyamanan dan efisiensi berkendara yang lebih baik.

Kesimpulan: Sebelum melakukan custom motor, penting untuk mengenal jenis-jenis rangka yang digunakan.

Setiap rangka punya karakter berbeda—ada yang ringan dan fleksibel untuk gaya street, ada pula yang kokoh untuk performa tinggi.

Dengan memahami strukturnya, hasil modifikasi bisa lebih aman, presisi, dan sesuai gaya yang diinginkan.

Related Posts

0 Comments

Posting Komentar